Selasa, 29 Maret 2011
Ricuh PSSI, Program Timnas Jalan Terus
Kericuhan terjadi saat akan di buka Kongres PSSI dan menjadi seperti diberitakan berbagai media masa kemelut tengah melanda kepengurusan PSSI saat ini makin menjadi, setelah pemerintah dalam hal ini Menegpora membekukan PSSI dan tidak mengakui kepengurusannya di tingkat pusat yang di pimpinan Nurdin Halid, seperti dimuat VIVAnews berikut ini.
Meski kemelut tengah melanda kepengurusan PSSI, program-program tim nasional dipastikan akan terus berlanjut. Pelatnas yang telah ditetapkan akan berjalan sesuai jadwal.Hal ini dinyatakan Iman Arif, Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional kepada VIVAnews, Selasa, 29 Maret 2011. Ia menjelaskan skuad Merah Putih akan berusaha untuk berkonsentrasi pada hal-hal teknis sepakbola.
"Hari ini asisten pelatih dan fisioterapis akan ke Batujajar, Bandung, untuk menjalani program pembentukan karakter yang menjadi agenda Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas). Kalau para pemain tim SEA Games baru ikut 30 April depan," .
Iman menjelaskan pelatih timnas Alfred Riedl mengetahui perkembangan terkini yang sedang dihadapi PSSI. "Dia profesional saja. Yang pasti, dia tidak akan mau kalau jadwal pelatnas diubah oleh pemerintah," ujar Iman.
Fokus terdekat tim SEA Games adalah mengikuti Piala AFF U-23. Turnamen ini akan digelar bulan Juli 2011 di Palembang. Nantinya tim ini akan mulai berkumpul 25 April untuk melakukan cek kesehatan dan kemudian berangkat ke Austria untuk berlatih pada 14 Mei.
Soal kepada siapa nantinya timnas, termasuk Riedl, akan melaporkan program serta hasil kerjanya, Iman menyatakan tidak mau ambil pusing. Menurutnya, dia akan memberikan informasi soal apa yang terjadi di timnas ke semua pihak.
"Soal ini memang agak sulit dijawab. Tapi begini, kami akan melapor ke semua orang, ke ketua umum, Satlak Prima, KONI juga. Kami ini kan 'bapaknya' banyak," kata Iman. Dia tertawa saat diingatkan kalau ketua umum KONI saat ini adalah seorang perempuan.
Kemarin, pemerintah melalui Menegpora Andi Mallarangeng mengumumkan keputusan tidak lagi mengakui kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Nurdin Halid serta seluruh kegiatan keolahragaan yang diselenggarakan kepengurusan PSSI saat ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar