Kamis, 28 April 2011

Ronaldo Sakit Hati dengan Wasit

Kendati bermain cukup impresif, Cristiano Ronaldo harus berbesar hati dikalahkan oleh Barcelona pada laga leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (28/4/2011). Striker Real Madrid tersebut menyayangkan kartu merah yang didapat oleh Pepe.

Real Madrid kembali memilih strategi bertahan ketat pada laga El Clasico jilid III, di Santiago Bernabeu ini. Cristiano Ronaldo kembali ditempatkan sendirian di depan sebagai striker. Sayang di babak kedua, gawang Madrid harus kebobolan dua gol oleh aksi Lionel Messi.

Cristiano Ronaldo sangat tidak senang dengan keputusan wasit Wiolfgang Stark yang mengusir Pepe di babak kedua. Bagi CR-7 ini menunjukkan bahwa bukan pertama kalinya sebuah keputusan penting bisa menguntungkan Barcelona.
  "Ini selalu terjadi kepada Barcelona. Ini adalah musim keempat berturut-turut bahwa sesuatu seperti ini selalu terjadi. Jose Mourinho benar, lihat saja apa yang terjadi dengan Arsenal, Chelsea dan Inter," kata Cristiano Ronaldo di akhir dari pertandingan, seperti dilansir Goal.

"Barcelona adalah tim yang fantastis, tetapi mereka juga memiliki banyak pengaruh yang bisa mengubah pertandingan, baik di dalam maupun luar lapangan," lanjut pemain asal Portugal ini.

Real Madrid Ronaldo mengakui bahwa memang timnya tidak bermain dengan baik. Tapi, dia menjelaskan bahwa setidaknya bila Pepe tidak dikartu merah, hasil pertandingan mungkin tidak akan seperti ini.

"Memang benar bahwa kami tidak bermain dengan baik. Namun, semua masih 0-0 saat 11 vs 11. Kami masih mungkin bisa mencetak gol. Sekarang, akan sangat sulit bagi kami sekalipun," tutup Ronaldo.

Madrid akan mencoba kembali peruntungannya di leg kedua pekan depan di Camp Nou, dengan membawa modal kekalahan 2-0.Lihat Sumbernya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Barcelona VS Real Madrid