Adebayor: Barca Seperti Bayi

 Striker Real Madrid, Emmanuel Adebayor mengaku tidak habis pikir dengan hasil pertandingan kontra Barcelona yang berkahir dengan kemenangan tim tamu dengan skor 2-0.

Dalam pertandingan yang berlangsung keras dan menegangkan itu, Adebayor masih bertanya-tanya soal keputusan wasit Wolfgang Stark yang memberikan kartu merah kepada Pepe usai melakukan pelanggaran kepada Daniel Alves. Karena ia melihat, tidak seharusnya Stark mengusir Pepe yang berdampak besar bagi kekuatan tim.

“Buat saya dalam beberapa hari, saya telah bermain melawan Barcelona dan setiap waktu kami harus bermain dengan 10 orang. Itu hal yang tidak bisa saya percaya dan hari ini, mungkin Pepe melakukan pelanggaran tapi saya pikir itu kartu merah yang menyulitkan bagi tim,” kata Adebayor saat ditemui ITV, Kamis (28/4/2011) selepas laga.
Menyingkapi jalannya laga yang sarat emosi itu, Adebayor pun menyindir punggawa Barcelona yang rentan terjatuh saat kontak fisik terjadi. “Sepakbola permainan anak laki-laki. Ketika Anda bermain melawan Barcelona dan menyentuh pemain mereka, mereka mudah terjatuh dan menangis seperti bayi. Baik manajer, pemain dan fans selalu menangis.”

Kendati demikian,  penyarang asal Togo tersebut mengaku masih kepercayaan tinggi untuk membalikkan kedudukan saat El-Real bertandang ke Nou Camp di leg kedua, Rabu (4/5/2011) mendatang “Tapi kepercayaan kami masih tinggi dan kami hanya memiliki kepercayaan bahwa kami bisa melakukannya di sana (di Camp Nou)”

Akhir kata, Adebayor pun tetap sepenuhnya percaya dengan Jose Mourinho. “Kami tidak bisa merubah Mourinho. Ia telah bekerja membangun tim sampai sekarang. Jadi saya tidak bisa melihat mengapa kami harus merubahnya.  Jika kami kalah, setiap orang akan mengkritiknya, tapi kami tetap mencintainya sebagai seorang pelatih dan kami tetap percaya pada pertandingan di leg kedua. Kami akan melihat apa yang terjadi,” urai Adebayor mengakhiri. Lihat Sumbernya