Selasa, 05 April 2011

Arema Incar Kelemahan Lawan

Kendati memenangi pertandingan Liga Champion Asia (LCA) baru sekadar mimpi, namun Arema FC tak peduli. Di laga kedua menjamu Shandong Luneng di Stadion Kanjuruhan, nanti sore, tim berjuluk Singo Edan ingin merealisasi mimpi itu.

Berada di posisi juru kunci Grup G tak membuat Arema rendah diri. Palinhg tidak, sebuah kemenangan di kandang masih bisa membuka kans Arema membidik posisi runner up grup. Pastinya sang siang harus kerja ekstra keras meredam wakil China tersebut.

“Kami akan berupaya maksimal untuk memenangkan pertandingan,” ujar Manager-Coach Arema Miroslav Janu. Upaya merebut poin penuh di kandang sendiri memang sangat berat, terutama karena perbedaan kelas antara Arema dengan tim lain di Grup G.

Namun Miro optimistis kemungkinan itu masih bisa direalisasikan walau ia dipaksa melakukan rotasi untuk menjaga kebugaran pemain. Dua pemain sudah dipastikan tidak akan bisa diturunkan sore nanti, yakni Roman Golian yang belum terdaftar di LCA serta Esteban Guillen mengalami cedera hamstring.

Modal Arema untuk bertarung sore nanti memang sangat minim. Selain tim yang tak lengkap, Miro juga masih samar dengan permainan calon lawan yang hanya dilihatnya melalui video. “Mereka tim besar, sehingga bisa mudah melakukan pemantauan ke lawan. Kita hanya tim kecil,” sikapnya merendah.

Pelatih berkebangsaan Republik Ceska ini mengaku, saat ini timnya berada di dua pilihan yang sulit. Pada Minggu (10/4/2011) nanti Arema harus menjamu Persija Jakarta. Dia sangat berharap besar, ada dukungan dari para Aremania yang terbukti cukup efektif mengangkat mental tanding para pemain.

Rasa optimis untuk menunjukkan permainan terbaiknya, juga diungkapkan pemain Arema, Ahmad Amirudin. Pemain berdarah Makasar ini mengaku saat ini seluruh pemain siap bermain dan memberikan yang terbaik. “Strategi permainan bergantung kepada pelatih, tetapi pemain sudah siap untuk diturunkan,” katanya.

Dia menyadari, bakal lawannya memang sangat bagus dan sore nanti menjadi pertandingan yang sangat berat. Namun dengan segala kemampuan yang dimiliki, para pemain berupaya keras untuk memberikan perlawanan dan menyulitkan pergerakan lawan.

Kesempatan yang bisa dimanfaatkan Arema adalah absennya empat pemain inti Shandong Luneng, yakni Cui Peng, Wang Yongpo, Zhang Chi, dan Deng Zhuoxiang. Deretan pemain itu absen karena akumulasi kartu kuning dan cedera yang semuanya berposisi pemain tengah.

Meski empat pemain inti itu yang juga masuk skuad timnas China ini absen, tak mengurangi gairah tim berjuluk The Scorer.  Paling tidak pemain yang ada di bangku cadangan kualitasnya masih berada di atas kemampuan pemain Indonesia.

Pelatih Shandong Luneng Branko Ivankovic sendiri mengaku Arema merupakan tim yang berkualitas sehingga pemainnya diminta untuk lebih waspada. “Target kami datang ke sini, minimal mampu merebut satu poin,” katanya.

Dia sendiri sudah mengetahui secara persis peta kekuatan Arema. Gambaran kekuatan Arema ini diperoleh dari pantauan langsung scout yang dikirim untuk mengintip laga Arema kontra Cerezo Osaka, Persipura Jayapura, serta Persib Bandung.

Saking percaya dirinya, absennya empat pemain inti tersebut tak dipandang sebagai persoalan. “Kami sudah melakukan proses recovery yang cukup, sehingga optimistis bisa mendapat minimal satu poin,” ujarnya.

Perkiraan Formasi Arema FC (4-3-3):Kurnia Meiga (gk), Leonard Tupamahu, Purwaka Yudi, Waluyo, Zulkifly Syukur (belakang), M. Ridhuan, Chmelo Roman, Ahmad Bustomi (tengah), Ahmad Amirudin, Yongki Aribowo, Noh Alam Shah. Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Barcelona VS Real Madrid