Eka Ingin Revans Terhadap SFC
Laga krusial Maung Bandung – julukan Persib – senantiasa hadir dalam satu hari lagi atau Jumat (22/4/2011). Namun psy war atas klub asal Palembang sudah terlontar dari kapten Persib Eka Ramdani. Pemain yang kembali menjadi starter pada pertandingan Persib pekan lalu sudah tidak sabar menghentikan laju Sriwijaya di Stadion Si Jalak Harupat (SJH).
Hasrat yang dibendung pemain asal Purwakarta ini memang memiliki dasar yang cukup kuat. Di kandang sendiri, Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya – Eka Ramdani cs dicukur 1-4. Pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 12 Januari silam terasa sangat menyakitkan karena kekalahan tersebut semakin membenamkan Persib di putaran pertama.
Dirundung kekalahan terbaru akhir pekan lalu juga masih tidak bisa dipercaya. Namun sebagai sosok yang pantasnya berwibawa di hadapan pemain lain, Eka sendiri tak mau terus larut dalam kekecewaan.
Kekalahan 0-1 dari PSPS menurutnya sebagai pelajaran berharga agar performa Persib menghadapi tim besutan Ivan Kolev. "Tentu saja saya kecewa dengan hasil kemarin. Punya banyak peluang tapi tak menjadi gol. Tapi sudahlah, ini jadi pelajaran buat pertandingan nanti. Sekecil apapun peluang harus menjadi gol," kata pemain berusia 26 tahun ini.
Sadar akan kelamahan timnya yang masih kurang sabar dalam bermain, punggawa tim nasional (timnas) menyambut laga kandang kali ini untuk menghentikan laju Sriwijaya. Lanjut pemain yang akrab disapa Ebol ini, kekalahan pada pertemuan pertama hampir membuat Persib kalang kabut menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Kala itu Sriwijaya yang bermain di Stadion Jakabaring mampu melesakkan gol lewat Claudiano, Jufrianto, Okto Maniani dan Budi Sudarsono. Sedangkan gol hiburan tim tamu dicetak Cristian Gonzales. Eka sendiri bermain selama 57 menit lantaran dirinya baru masuk menggantikan Gilang Angga di menit ke-33.
Momentum kebangkitan setelah kekalahan menyakitkan atas Sriwijaya terbilang bisa dilupakan. Namun, sang kapten tidak mau diremehkan Firman Utina dan kawan-kawan apalagi bermain di rumah sendiri.
"Sekarang kondisi tim sudah tidak ada masalah, kita harus membayar kekalahan itu dengn kemenangan di pertandingan berikutnya. Kali ini kita harus lebih jeli laga dalam memanfaatkan momen," tegasnya.
Terakhir kali Persib merasakan kemenangan atas Sriwijaya di kandang sendiri tersaji pada ISL 2009/2010. Eka Ramdani yang turun penuh kala itu berhasil membawa timnya memenangi laga yang berkesudahan 1-0 bagi Persib. Gol tunggal Gonzales di menit ke-37 membawa publik di Stadion Siliwangi begitu sumringah. Sebab di musim yang sama, hasil imbang sempat di dapat saat tandang ke Palembang .lihat sumbernya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar