Kamis, 26 Mei 2011

Pendukung Bantul Dilempari Batu "Saat pertandingan sempat terdengar ancaman."


Pertandingan final divisi utama Liga Indonesia 2010-2011 berjalan dengan lancar. Tim Persiba Bantul mengukir sejarah dengan mengalahkan Persiraja Banda Aceh 1-0 di Stadiun Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Mei 2011.

Namun usai pertandingan final, tiga bus yang ditumpangi para pendukung setia Laskar Mataram yang akan meninggalkan kota Solo dilempari batu. Kaca bus pecah. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban yang harus dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Hanung Raharja, Lurah Paserbumi, sebagian besar penumpang bus-bus tadi adalah anggota DPRD Kabupaten Bantul.

“Bus Pemda Bantul yang membawa anggota DPRD, bagian kaca belakang pecah. Kejadian itu berlangsung di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah,” katanya, Kamis, 26 Mei 2011.

Meski kaca bagian belakang bus pecah berantakan, namun bus masih dapat melanjutkan perjalanan pulang hingga ke Bantul dengan selamat.

“Beruntung juga tidak ada anggota DPRD yang menderita luka akibat pelemparan batu tersebut,” paparnya.

Kejadian pelemparan batu juga menimpa bus Raharja yang membawa pendukung Paserbumi dari Kecamatan Kecamatan Jetis dan Kecamatan Imogiri. Akibat lemparan tersebut kaca bus Raharja bagian kanan dan kiri pecah, sedangkan kaca bagian depan mengalami retak-retak.

“Kita tidak tahu siapa pelakunya. Namun yang jelas saat pertandingan berlangsung antara Persiba Bantul dan Persiraja Banda Aceh sempat terdengar ancaman dari penonton yang berisi ancaman akan membakar bus jika Persiba menang,” kata Hanung.

Hanung berjanji akan mengganti seluruh kerugian yang diderita
oleh pemilik bus yang digunakan oleh suporter Paserbumi.

“Manajemen Persiba pasti akan memberikan ganti rugi. Kalau perkiraan kerugian yang jelas dalam kisaran Rp10 juta."

Sumber : http://bola.vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Barcelona VS Real Madrid