Perubahan pola permainan dari skema 3-5-2 ke 4-4-2 yang dilakukan pelatih Daniel Roekito terbukti ampuh dan berbuah positif bagi Persib Bandung. Bahkan dengan pola baru itu, Persib sukses mengandaskan Bontang FC 3-0, Sabtu (9/4).
Skema 4-4-2 akan kembali diandalkan Maung Bandung saat menjamu Persisam Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Rabu (13/4). Daniel pun terlihat lebih optimistis timnya kembali menggondol tiga poin di hadapan ribuan pendukung fanatiknya.
"Besok kita harus bisa meraih hasil maksimal. Saya ingin di tujuh laga ini bisa meraih hasil yang baik, agar Persib bisa finis di urutan lima besar," terang Daniel.
Pelatih berusia 58 tahun ini juga mengingatkan anak asuhannya agar tidak cepat puas dan berbangga diri, setelah meraih kemenangan besar atas lawannya Bontang FC 3-0, pekan lalu.
Dikatakan Daniel, lawan Persib selanjutnya bukanlah tim yang berkekuatan sama seperti Bontang FC. Persisam adalah tim yang patut diperhitungkan. Apalagi Persib kembali tidak akan diperkuat tiga pemainnya, Markus Haris Maulana, Atep dan Siswanto karena cedera. Namun, Maung Bandung akan kembali diperkuat gelandang bertahan Hariono setelah absen di laga sebelumnya akibat akumulasi kartu kuning.
"Persisam bukan Bontang FC. Mudah-mudahan kita bisa redam mereka disini, karena kita kalah gak enak disana. Saya yakin kita bisa membalasnya, terpenting adalah pemain konsisten dan jangan cepat bangga serta berpuas diri," tegas Daniel.
Mengenai kekuatan lawannya, Daniel meyebut ada dua pemain Persisam yang cukup berbahaya, mereka adalah pemain kunci yang dimiliki pasukan Hendri Susilo, masing-masing Julio Lopes dan Ronald Fagundes.
Bahkan pelatih asal Rembang ini pun mengaku hafal betul karakter permainan J-Lo, yang merupakan mantan pemainnya saat membela Persiba Balikpapan musim lalu. Selain J-Lo, Ronald Fagundes juga disinyalir bakal merepotkan barisan pertahanan Persib. Menurut Daniel, Fagundes memliki kelebihan dari bola suting dan pasing yang terukur dan akurat.
"Lopes dan Fagundes harus diwaspadai. Hati-hati Lopes suting bolanya bagus, kalau Fagundes harus ditempel ketat, jangan berikan ruang buat dia untuk menyuplai bola atau melepas tendangannya kearah gawang, karena tendangn shuting dia juga bagus," jelasnya.
Meski begitu, Daniel sudah mengintruksi kepada anak asuhannya untuk mematikan pergerakan kedua pemain itu. Jangan berikan kesempatan pada keduanya untuk bergerak bebas di area pertahanan Maung Bandung.
"Kalau intruksi khusus gak ada, hanya saja mereka harus mewaspadai kedua pemain itu. Hati-hati dengan pergerakan mereka saat berada di daerah pertahanan sendiri. Semua pemain Persisam kami waspadai," pungkas Daniel. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar